CARA INSTAL LARAVEL
Jika sudah menginstall XAMPP dan Compsoser, anda bisa memulai proses instalasi Laravel di windows. Jangan lupa hidupkan Apache dan Mysql di XAMPP. Berikut ini adalah cara install laravel dengan composer di windows :
Ada 4 langkah, yaitu :
1. Masuk Command Prompt
2. Masuk ke folder XAMPP
3. Mulai proses instalasi laravel
4. Cek instalasi laravel di web browser
Berikut adalah penjelasannya :
1. Masuk Command Prompt
Langkah pertama dalam install laravel adalah masuk command prompt. Caranya adalah klik win + R lalu ketik cmd dan kli OK.
2. Masuk ke folder XAMPP
Sebelum melakukan instalasi laravel, arahkan command prompt atau terminal menuju direktori file server. Lokasi file server pada XAMPP secara default berada pada direktori xampp/htdocs. Masukan perintah ini pada jendela command prompt untuk masuk ke direktori htdocs.
cd\xampp\htdocs
3. Mulai Proses Install Laravel
Selanjutnya jika sudah masuk direktori htdocs, Anda harus membuat request untuk mengambil (serta menginstall) file Laravel yang telah disediakan dalam repositori Github. Gunakan perintah ini untuk melakukan request:
composer create-project --prefer-dist laravel/laravel nama_projectmu
Jika perintah telah berhasil dimasukkan, Composer akan mulai melakukan proses pengambilan data serta instalasi Laravel ke dalam direktori yang telah Anda tentukan. Pastikan bahwa koneksi internet dalam keadaan stabil agar tidak terjadi gangguan pada saat proses pengambilan data Laravel.
4. Cek instalasi Laravel di web Browser
Setelah proses download file Laravel selesai, nantinya akan ada folder baru pada direktori file server dengan nama sesuai nama project yang telah Anda tentukan sebelumnya pada folder /xampp/htdocs.
Untuk memastikan bahwa Laravel sukses terinstall dan siap untuk digunakan, arahkan Command Prompt atau Terminal menuju direktori yang telah Anda buat sebelumnya. Lalu, masukkan perintah berikut ke dalam Command Prompt atau Terminal:
langkah selanjutnya adalah membuka link yang telah disediakan oleh Laravel. Secara default, Anda akan diarahkan menuju alamat server,yaitu 127.0.0.1:8000. Nantinya, akan muncul tampilan homepage dengan tulisan Laravel di bagian tengah seperti pada gambar di bawah ini:
Jika muncul seperti pada tampilan di atas, proses instalasi Laravel Anda telah berhasil.
ROUTING PADA LARAVEL
MENGENAL ROUTING PADA FRAMEWORK LARAVEL
Fungsi yang paling penting di Laravel yaitu routing.Dengan routing , kita dapat menentukan sendiri halaman yang akan muncul pada saat dikunjungi oleh user. Misalnya user mengunjungi halaman dashboard, maka kita dapat menentukan tampilan apa yang akan muncul, apakah itu hanya berupa tulisan, berupa tulisan, berupa halaman controller, berupa halaman view, maupun halaman error.
Buat project laravel terlebih dahulu
composer create-project --prefer-dist laravel/laravel portpolio
Pada folder/routes terdapat 4 buah file, yaitu api php, channels php, console php, dan web php.Semua file tersebut secara otomatis akan diload oleh laravel.Disini saya tidak akan membahas masing-masing file, yang jelas jika kita ingin membuat website, maka file routing yang paling banyak kita gunakan adalah web.php
Diubah menjadi seperti ini :
Untuk melihat hasilnya, coba buka http://localhost:8000 pada browser
Contoh berikutnya coba buka file routes/web.php lalu hapus semua isinya serta tulis kode berikut :
SISTEM BLADE LARAVEL
Sistem templating blade, laravel punya suatu sistem template yang sangat unik juga keren loh. Apakah anda pernah melihat tampilan statis dari halaman web.
Berikut adalah langkah langkahnya :
Buat file baru di folder resources/views dengan nama content.blade.php
Masukkan syntak sebagai berikut:
setelah itu, ubah file default home anda dengan syntak sebagai berikut :
Jika berhasil, tampilan home akan seperti ini:
PEMBUATAN CONTROLLER, PASSING DATA KE VIEW
Passing data adalah proses mengoper data, data yang dioper adalah data yang ada pada controller ke view untuk ditampilkan cara untuk mempassing atau oper data ke view pada laravel, kita bisa mengirim datanya dalam parameter ke dua pada fungsi view.
Pada syntax diatas, data yang kita masukkan bisa langsung kita passing ke view, data-data yang dikirim ke view tinggal kita pisahkan dengan tanda ","
passing data dari controller ke view laravel
untuk mempassing data dari controller ke view kita bisa mengirim pada fungsi view()
PHP ARTISAN MIGRATE
Migration adalah sebuah fitur yang ada laravel, merupakan control version system untu database. Dengan menggunakan migration memungkinkan kita untuk mengelola database dengan mudah.
Kita bisa menggunakan perintah php artisan. Php artisan merupakan perintah atau kunci untuk menjalankan perintah-perintah laravel melalui command line atau terminal.
Buat database dan sesuaikan pengaturan koneksi database pada file. Buka file env, kemudian sesuaikan dengan koneksi database
Untuk membuat migrate kita bisa mengetikkan perintah berikut :Migrate akan dibuat dalam folder database
LAYOUT FORM PADA BOOTSTRAP 4
- Stacked (full-width) form
- Inline form
Bootstrap 4 memberikan 2 pilihan layout yang bisa digunakan untuk mengatur tampilan dari form, layout tersebut antara lain :
kita akan bahas satu – persatu untuk layout form tersebut.
Jenis layout ini digunakan untuk menampilkan form dengan tampilan full-width, istilah full width disini adalah menggunakan keseluruhan ukuran lebar untuk menampilkan form, untuk contoh penggunaan dari layout ini perhatikan skrip dibawah ini :
Keterangan :
- form ditampilkan dengan menggunakan card, pembahasan card bisa dibaca didalam cara membuat card dengan bootstrap karena itu form kita tulis diantara tag <div> dengan class card-body, perhatikan line 17
- Masing – masing bagian form kita tulis diantara tag <div> dengan class form-group, perhatikan untuk bagian nama diantara line 18 – 21, email diantara line 22 – 25, dan password diantara line 26 – 29